Di BEI, Dana Sudah Terkumpul Rp 31 Triliun Sejak Awal Tahun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sejak awal tahun ghinga hari ini total penghimpunan dana dari pasar modal sudah mencapai Rp 13,517 triliun. Penghimpunan dana Agen BandarQ tersebut berasal dari beberapa  instrumen mulai dari pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO), obligasi, Efek Beragun Aset (EBA), Exchange Traded Fund (ETF), dan Dana Investasi Real Estate (DIRE).

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat menjelaskan, untuk IPO hinga hari ini sudah ada lima emiten baru yang mencatatkan saham yang total nilai penghimpunan dananya mencapai Rp 352 miliar.

"Sedangkan di pipeline IPO saat ini ada 26 perusahaan lagi," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (6/4/2018).

Baca juga : Prabowo Subianto di Ancam Santet, Pria Ini Tidak Takut Dipenjara dan Minta Videonya Disebar

Lalu penerbitan obligasi hingga saat ini sudah mencapai 16 perusahaan dengan total nilai mencapai Rp 29 triliun. Sementara masih mengantre 16 perusahaan yang akan menerbitkan obligasi dengan nilai mencapai Rp 16,9 triliun.

"Penerbitan obligasi kebanyakan dari perusahaan pembiayaan sperti perbankan. Kebanyakan untuk refinancing atau buat pembiayaan," tuturnya.

Baca juga : Ciputra Group Segera Luncurkan Rumah Rp 130 juta di Kota Baru seluas 2.600 Ha

Samsul menambahkan akan di pipeline obligasi termasuk Agen BandarQ di dalam ada PT Bank Centra Asia Tbk (BBCA) Rp 500 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 500 miliar, PT Federal International Finance (FIF) Rp 3 triliun, dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank Indonesia Rp 4 triliun.

Sementara untuk instrumen EBA tercatat sudah ada satu instrumen yang terbit dengan nilai Rp 1,8 triliun. Ditambah dengan penerbitan ETF sebesasr Rp 5 miliar.